Detail Cantuman
Advanced Search
Artikel Jurnal
Islam Wasathiyah dalam Wacana Tafsir Ke-Indonesia-an (Studi Komparatif Penafsiran M. Quraish Shihab dan Buya Hamka)
Pada dasarnya, Al-Qur’an sudah mengatur sedemikian rupa bagaimana posisi umat Islam yang ideal dalam berperilaku. Umat Islam disebut sebagai ummatan wasathan. Meskipun demikian, dalam realitas kehidupan umat Islam masih jauh dari nilai-nilai ummatan wasathan tersebut. Maka dari itu, penelitian ini mencoba menggali secara komprehensif terkait ummatan wasathan menurut Quraish Shihab dalam Tafsir alMisbah dan Buya Hamka dalam Tafsir al-Azhar. Tujuannya adalah untuk mengetahui penafsiran dan konsep ummatan wasathan menurut kedua tokoh, serta relevansi konsep penafsirannya dengan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan metode deskriptifanalitis. Penelitian ini juga menggunakan metode komparasi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa: menurut Quraish Shihab dan Buya Hamka, ummatan wasathan adalah : (a) Umat yang memiliki kekuatan iman yang cenderung istiqomah terhadap Allah Swt dan Rasul-Nya; (b) Ummat yang bijakasan serta memiliki akal yang sehat; (c) Umat yang mencintai kesatuan dan persatuan; (d) Umat yang inklusif; teladan, dan adil; (e) Umat yang memiliki keseimbangan ataupun kestabilan yang tinggi. Konsep penafsiran M. Quraish Shihab dan Buya Hamka tentang ummatan wasathan tentunya sangat relevan dengan dasar negara Republik Indonesia, yaitu Pancasila
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2x16.2.1 (juni2022)
|
Penerbit | Faculty of Ushuluddin, Adab and Dawah IAIN Pekalongan. : Pekalongan, Jawa Tengah., 2020 |
Deskripsi Fisik |
28 hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
2774-7980
|
Klasifikasi |
2x16.2.1 (juni2022)
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
Text PDF
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol. 1 No. 1 (2020)
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain