Karya Tafsir Ulama Nusantara dari Abdur Rauf as-Singkili hingga Muhammad Quraish Shihab. Buku ini bisa menjadi semacam ensiklopedia ringkas yang menuturkan sejarah perkembangan penulisan tafsir di Indonesia. Buku ini mengelaborasi bagaimana kilas sejarah perkembangan penulisan tafsir di Nusantara, menjelaskan tokoh-tokoh mufasir beserta karyanya serta latar belakang penulisannya, dilengkapi berbagai kisah menarik lainnya yang patut diketahui publik.

Indonesia, sebagai negeri berpenduduk Islam terbanyak di dunia, memiliki para ulama dan intelektual Muslim yang menulis karya tafsir al-Qur’an. Karya tafsir itu lahir dari latar belakang dan ruang sosial-budaya yang beraneka ragam. Sejak era Abdur Rauf As-Sinkili (1615-1693 M) pada abad 17 M hingga era M. Quraish Shihab pada era awal abad 21 M. Pada rentang waktu lebih empat abad itu, karya-karya tafsir al-Qur’an Indonesia lahir dari tangan para intelektual Muslim dengan basis sosial yang beragam.

Para mufasir ini memainkan peran sosial yang beragam pula, seperti pejabat pemerintahan maupun guru atau kiai di pesantren, surau, atau madrasah. Peran-peran ini mencerminkan basis sosial di mana mereka mendedikasikan hidupnya untuk agama dan masyarakat. Buku ini mengulas dinamika sejarah dan perkembangan penulisan tafsir al-Qur’an di Indonesia dengan pembahasan yang komprehensif dari abad ke-17 hingga abad 21. Buku ini menghadirkan informasi kesejarahan tentang kehadiran sebuah tafsir, background kehidupan mufasir, corak dan metode tafsir dan menyajikan studi kasus di dalamnya.