Detail Cantuman
Advanced SearchArtikel Jurnal
Konsep Petunjuk dalam Al-Qur’an (Tela’ah atas Makna “Rashada”dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)
Lafal “rashada” dengan berbagai derivasinya diulangsebanyak 19 kali, terdapat dalam 9 surat dan ditemukan pada 19 ayat dalam al-Qur’an. Secara umum makna dasar “rashada” adalah ketepatan dan kelurusan jalan. Kemudian disini lahirlah kata rushd yang bagi manusia adalah kesempurnaan akal dan jiwa. Murshid adalah pemberi petunjuk yang tepat, orang yang telah menyandang sifat itu secara sempurna dinamai rashi>d. rashada juga digunakan dalam arti kebajikan, kebenaran dan petunjuk. Untuk mengungkapkan konsep petunjuk dalam al-Qur’an secara utuh, dalam hal ini menggunakan lafal rashada, maka dibutuhkan penafsiran dan pengertian ayat-ayat rashada dalam al-Qur’an yang secara tegas menggunakan lafalrashada dengan berbagai bentuk kata dan konteksnya dengan menggunakan pendekatan tematik (al-tafsi>r al-mawd}u>‘iy). Tulisan ini memfokuskan kepada salah satu kitab tafsir kontemporer indonesia yaitu kitab tafsir al-Azhar karya Hamka.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2x16.2.1 (juli2022)
|
Penerbit | (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Nurul Islam (STIQNIS) Karangcempaka Bluto Sumenep : Bluto Sumenep., 2016 |
Deskripsi Fisik |
25 hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
e-2580-6394
|
Klasifikasi |
2x16.2.1 (juli2022)
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
Text PDF
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol. 5 No. 2 (2020)
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain